https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-kesehatan

5 Jenis Olahraga yang Bisa dilakukan Penderita Asma

Asma merupakan kondisi kronis yang dapat memengaruhi saluran udara di paru-paru. Keadaan ini membuat saluran udara meradang dan bengkak sehingga menyebabkan gejala seperti batuk dan berbunyi saat bernapas. Singkatnya, asma adalah penyakit yang membuat penderitanya sulit bernapas. Penyebab asma sendiri umumnya karena turunan tetapi bisa juga karena lingkungan. Untuk itu, penderita asma disarankan untuk melakukan check-up berkala ke dokter dan memiliki asuransi kesehatan keluarga yang bisa dicek di laman https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-kesehatan agar bisa di-cover biaya pengobatannya.

Selain itu, penderita asma juga disarankan untuk melakukan beberapa olahraga ini, di antaranya:

 

  1. Berenang

Berenang merupakan salah satu olahraga yang paling direkomendasikan untuk penderita asma.  Dibanding dengan aktivitas lain, olahraga renang ini cenderung tidak menimbulkan gejala asma melainkan membantu penderitanya berlatih pernapasan. Lantas, kenapa olahraga satu ini direkomendasikan? Jawabannya karena pada saat berenang tubuh menghirup udara lembap dan hangat. Namun demikian, perlu diperhatikan juga karena kolam renang biasanya mengandung kaporit, maka jangan terlalu lama di dalamnya karena jika menghirup baunya terlalu lama dapat memicu asma kambuh.

 

  1. Jalan kaki

Sebagai aktivitas intensitas rendah, jalan kaki adalah pilihan yang baik. Jalan kaki atau jalan cepat merupakan olahraga yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bisa ketika Anda berjalan dari halte bus ke kantor atau melakukan jalan cepat di atas treadmill saat di dalam rumah.

 

  1. Yoga

Olahraga lain yang bisa dilakukan adalah yoga. Sebagai bentuk latihan pernapasan, yoga sangat baik dalam mengaktifkan area paru-paru. Dalam sebuah penelitian, penderita asma yang berlatih yoga sebanyak dua setengah jam setiap minggunya yang dilakukan selama 10 minggu, maka bisa mengurangi ketergantungan pada obat.

 

  1. Bersepeda ringan

Olahraga berikutnya yang disarankan bagi penderita asma adalah bersepeda. Mengayuh sepeda kurang dari 30 kilometer per jam (juga dikenal sebagai sepeda relaksasi) tidak akan memperburuk keadaan pengidap asma. Mark Holbreich, MD, selaku dokter pengobatan alergi dari Indianapolis, AS mengatakan bahwa mengayuh sepeda dengan kecepatan 30 kilometer per jam membuat asma semakin parah. Jadi, lakukanlah di bawah kecepatan tersebut.

 

  1. Senam aerobik

Latihan senam aerobik memiliki gerakan yang sederhana dan dapat dilakukan oleh penderita asma. Senam ini membantu melatih otot-otot tubuh dan melancarkan pernapasan. Ketika hendak melakukannya, lebih baik lakukan pemanasan terlebih dahulu dan setelah selesai baru kemudian pendinginan. Sebaiknya lakukan olahraga ini secara bertahap jangan langsung memaksakan diri bergerak aktif selama satu jam karena dapat memicu asma kambuh. Mulailah senam selama 20 menit (setelah melakukan pemanasan) lalu istirahat. Jika sudah terbiasa, perbanyak waktu menjadi 40 menit hingga 60 menit.

 

Mengidap penyakit asma tidak semerta-merta melarang Anda untuk berolahraga karena semua orang dianjurkan untuk melakukan olahraga agar memiliki hidup yang sehat. Semoga artikel ini dapat membantu!

 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *