Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutupmelemah ke Rp 14.665 per dolar AS pada Selasa (13/10/2020). Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiahturun 0,17% dari penutupan Senin (12/10/2020), yakni Rp 14.700 per dolar AS. Dilansir , pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Hingga pukul 15.00 WIB, hanya ringgit Malaysia yang bertahan di zona hijau setelah menguat 0,05% terhadap the greenback. Dolar Hong Kong terlihat bergerak stabil di level yang sama seperti hari sebelumnya. Sementara peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,22%.
Disusul dolar Taiwan yang melemah 0,19% terhadap dolar AS. Berikutnya, dolar Singapura yang koreksi 0,18% dan rupee India yang tertekan 0,16%, serta yen Jepang yang ambles 0,13%. Yuan China dan baht Thailand yang terdepresiasi, masing masing 0,07% dan 0,02%.
Terakhir, won Korea Selatan terlihat melemah tipis 0,01% pada sore ini. Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.793 per dolar AS. Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.785 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini. Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.755 per dolar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar? Jual: Rp 14.785 Beli: Rp 14.755
Jual: Rp 14.782 Beli: Rp 14.762 Jual: Rp 14.825
Beli: Rp 14.700 Jual: Rp 14.874 Beli: Rp 14.689
Jual: Rp 14.955 Beli: Rp 14.605 13 Oktober 2020: Rp 14.793
12 Oktober 2020: Rp 14.746 Oktober 2020: Rp 14.737 Oktober 2020: Rp 14.750
Oktober 2020: Rp 14.784 Oktober 2020: Rp 14.712 Oktober 2020: Rp 14.867
Oktober 2020: Rp 14.890 Oktober 2020: Rp 14.876 30 September 2020: Rp 14.918
29 September 2020: Rp 14.920 28 September 2020: Rp 14.959 25 September 2020: Rp 14.951
24 September 2020: Rp 14.949