Seorang mahasiswa berinisial HN (20) warga Bantul, menambaki mantan pacarnya dengan air gun. Beruntung korban perempuan berinisial F (18) tidak mengalami luka. Peluru air gun mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.
Kejadian tersebut berlangsung di Ledok Blunyahgede, Mlati, Sleman, Senin (22/6/2020). Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian bermula ketika HN berniat untuk bertemu F di rumah korban. Status HN dan F sendiri adalah mantan pacar.
Setelah menghubungi korban sekitar pukul 12.00 WIB, HN kemudian menunggunya di sekitar lapangan Ledok Blunyahgede. "Saat itu pelaku melihat korban sedang dibonceng oleh pria lain," ujarnya, Kamis (25/6/2020). Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, pelaku melihat F dibonceng oleh seorang pria berinisial YS, dan diikuti seorang temannya lagi berinisial IZ.
Melihat pemandangan tersebut, pelaku langsung mengeluarkan air gun dari tasnya dan menembakkannya ke arah korban dan kedua teman korban. Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan mengenai kendaraan yang ditumpangi korban. Dalam kejadian itu, pelaku sempat mengejar korban menggunakan sepeda motornya dengan tetap menembaki korban.
Kejadian itu diketahui Mardoyo, seorang anggota TNI yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Mardoyo lalu mengejar pelaku dan meneriakinya "maling". "Namun pelaku yang mendengar teriakan saksi, berhenti dan menodongkan pistol ke arah saksi," kata dia.
Setelah itu, HN pun kembali mengejar korban. Demikian pula dengan Mardoyo yang masih terus membuntuti pelaku dari belakang. Begitu HN lengah, Mardoyo menendang pelaku hingga terjatuh.
"Saksi langsung merebut senjata pelaku dibantu warga yang sedang berkumpul." "Petugas polisi yang sedang berpatroli langsung mengamankan pelaku dan membawa ke Polsek Mlati untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya. Saat ini polisi telah menetapkan HN sebagai tersangka.
Barang bukti berupa senjata airgun sepanjang 20 cm. Termasuk Magasin serta tas yang digunakan untuk menyimpan senjata.