Diare merupakan kondisi yang membuat penderitanya sering Buang Air Besar (BAB) dengan feses yang cair. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak hal seperti membuat penderitanya mengalami dehidrasi karena kehilangan banyak cairan. Selain itu juga membuat penderitanya menjadi lemas dan lesu karena sering BAB. Apabila tidak diatasi dengan segera, hal tersebut juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Seperti dapat mengalami infeksi usus yang menjadi lebih parah, BAB berdarah, dan juga bisa membuat demam. Oleh karena itulah akan lebih baik untuk mengatasi diare semenjak dini agar tidak berbahaya. Setidaknya ada 5 cara menghentikan diare dengan tepat yang dapat dilakukan, yaitu seperti berikut ini:
- Minum obat antidiare
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat antidiare. Ada banyak obat yang dapat dipilih di pasaran untuk menghentikan diare yang dialami. Beberaoa obat diare ini mempunyai manfaat attapulgite yang dapat menyerap racun penyebab diare. Selain itu juga mempunyai pectin yang dapat mengubah konsistensi tinja menjadi padat sehingga mengatasi diare.
2. Oralit
Ketika mengalami diare, cara menghentikan diare selain dengan mengkonsumsi obat diare juga dapat dengan menggunakan oralit. Oralit merupakan minuman yang dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama ketika mengalami diare. Oralit mempunyai manfaat untuk mengganti cairan tubuh sehingga menghindari dehidrasi yang bisa disebabkan saat diare karena kehilangan banyak cairan tubuh. Minumlah oralit 2-3 teguk dan dalam dosis yang sesuai kebutuhan. Oralit sendiri dapat dibuat dengan mudah di rumah dengan menggunakan tiga bahan utama yaitu gula, garam, dan air hangat.
3. Air elektrolit
Cara lainnya untuk menghentikan diare yang dialami adalah dengan mengkonsumsi air elektrolit. Sangat penting untuk menjaga cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi ketika diare. Sehingga Anda juga perlu mengkonsumsi air elektrolit yang dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Elektrolit sendiri merupakan mineral yang bermuatan listrik dan terkandung dalam air seni, cairan tubuh, maupun keringat. Anda bisa memilih air elektrolit yang dapat memenuhi kebutuhan cairan dan mencegah dehidrasi saat mengidap diare.
4. Mengkonsumsi makanan yang tepat
Saat diare juga perlu memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Pastikan untuk memilih makanan yang tepat dan menghindari makanan yang dapat membuat kondisi diare yang Anda alami menjadi tambah parah. Seperti untuk makanan yang dapat dikonsumsi dan baik untuk membantu menghentikan diare adalah makanan probiotik. Makanan dengan probiotik mempunyai kandungan bakteri baik yang tinggi sehingga bisa melawan bakteri yang ada di dalam tubuh saat mengalami diare. Jenis makanan dengan kandungan probiotik tinggi adalah yogurt dan tempe yang dapat membuat fungsi usus menjadi normal.
5. Diet BRAT
Cara terakhir untuk mengatasi diare adalah dengan melakukan diet BRAT. Diet ini adalah dengan mengkonsumsi makanan hambar dari banana, nasi, saus apel, dan juga roti panggang. Jenis makanan tersebut dapat membantu untuk menghentikan diare yang dirasakan. Sebaliknya, Anda bisa menghindari makanan yang dapat menyebabkan diare menjadi lebih parah yaitu makanan olahan susu, sayuran dengan kandungan gas, dan makanan berlemak dan pemanis.
Salah satu perusahaan farmasi seperti Kalbe cukup faham mengenai permasalahan pengobatan seperti halnya diare ini. Salah satu wujud kepeduliannya yaitu dengan meluncurkan website resmi diarepedia.com yang memang diperuntukan membahas semua permasalahan diare.