hiring tools

Apa Saja Metrik yang Penting Dalam Proses Recruitment?

Recruitment metrics merupakan ukuran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menganalisis, mengumpulkan serta melacak keberhasilan dari proses rekrutmen. Adanya metriks dalam proses recruitment membantu tim recruiter memahami apa yang harus dicapai.

Daftar Metriks Rekrutmen yang Harus Ada dalam Proses Recruitment

  1. Source of Hire

Source of Hire adalah metriks rekrutmen yang sangat penting karena dapat memberikan informasi penting terkait berapa persen dari karyawan yang Anda rekrut berhasil memasuki talent pipeline dari berbagai media perekrutan.

Sejauh ini, ada beberapa cara perusahaan mendapatkan kandidatnya seperti melalui LinkedIn, job boards, career fair, events dan sebagainya. Dari sini, perusahaan bisa mengetahui dari mana saja kandidat itu berasal.

Source of hire biasa dibagi menjadi dua macam yakni sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal bisa melalui promosi, transfer atau rekomendasi langsung. Sementara sumber eksternal berasal dari media eksternal yang digunakan untuk mempromosikan lowongan pekerjaan.

  1. Time to Fill

Ini adalah metriks yang berfokus pada lama waktu yang diperlukan dalam melakukan proses rekrutmen. Waktu yang diukur mulai dari sejak iklan dipasang sampai posisi lowongan terisi. Dari metriks ini, tim recruiter bisa mengetahui adanya hambatan yang membuat proses pengisian karyawan lambat.

  1. Time to Hire

Time to Hire sedikit berbeda dari Time to Fill. Time to Hire adalah metrics yang digunakan untuk memeriksa berapa lama waktu yang diperlukan oleh seorang kandidat dari mulai mengikuti proses rekrutmen hingga lolos sebagai karyawan di perusahaan.

Dari metriks time to hire, perusahaan bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merekrut seorang kandidat. Metriks ini juga akan menilai seberapa efektif tim bekerja untuk mengidentifikasi kandidatnya hingga diterima bekerja.

  1. Cost per Hire

Cost per hire adalah metriks yang digunakan untuk mengukur berapa biaya yang dibutuhkan secara rata-rata oleh perusahaan saat melakukan proses rekrutmen. Biaya di sini diukur dari mulai lowongan kerja dipasang hingga onboarding.

  1. Applicants per Hire

Metriks ini berfungsi untuk melihat berapa jumlah kandidat yang berhasil diterima dan mau menjadi karyawan dari sekian banyak jumlah kandidat yang melamar ke perusahaan.

Proses Perekrutan Lebih Efisien Menggunakan Shortlyst

Kini tim recruiter dapat bekerja lebih cepat dan efisien dalam menemukan kandidat yang tepat dengan menggunakan bantuan software Shortlyst. Software Shortlyst bekerja menggunakan algoritma kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang telah dioptimalisasi sehingga dapat bekerja secara efisien dan akurat.

Dengan Shortlyst, Anda bisa menemukan kandidat luar biasa dari seluruh dunia karena software ini terintegrasi ke lebih dari 600 juta profil kandidat yang dapat diakses dari seluruh dunia. Profil tersebut bisa diintegrasikan ke berbagai platform seperti LinkedIn, WhatsApp, Slack, email dan sebagainya.

Di dalam software Shortlyst tersedia berbagai fitur mendukung proses rekrutmen seperti fitur saling tag antara kandidat dan perekrut, fitur untuk menemukan talenta terbaik, fitur rekomendasi kandidat dan berbagai keunggulan lain untuk memudahkan proses perekrutan.

Anda tidak perlu khawatir mengenai biaya untuk menggunakan Shortlyst karena software ini dipatok dengan harga yang sangat terjangkau. Anda bisa menikmati segala fitur yang ditawarkan dengan harga mulai dari 23 USD saja, biaya ini hanya 5% dari harga software serupa yang ada di pasaran.

Mengingat pentingnya mendapatkan kandidat terbaik bagi perusahaan, tentu menjadi sebuah keharusan bagi perusahaan untuk mulai mengintegrasikan penggunaan hiring tools terbaik dalam proses perekrutannya. Shortlyst adalah software terbaik dan pilihan paling tepat bagi perusahaan.

 

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *