Anak punk bernama Dedi (17) ditemukan tewas di Muara Enim Sumatera Selatan. Warga Karang Raja, Prabumulih ditemukan sudah menjadi mayat di salah satu ruanganbekas gedungSMKN 1 Muara Enim yang masih dalam area Pasar Muara Enim, Sabtu (10/10/2020). Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama teman temanya biasa numpang tidur di gedung ruang kelas eks SMKN 1 Muara Enim yang bersebelahan dengan pasar Muara Enim.
Sebelumnya, korban sempat mengeluh kesakitan yang diduga infeksi bekas tatoan di lengan kanannya. Bekas tatoannya jadi borok. Dan pada malam kejadian, korban tidur bersama teman temannya di atas bekas tumpukan kardus.
Setelah menjelang pagi, korban dibangunkan teman temannya namun tidak terbangun. Melihat hal tersebut teman teman korban panik dan memberitahukan ke warga pasar.. Kemudian warga dan pedagang melihat korban dan diduga telah meninggal dunia.
Lalu warga memberitahukan ke petugas Polres Muara Enim dan langsung melakukan evakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim. Menurut salah satu pedagang, Donni (35) bahwa berawal ketika beberapa pedagang seperti biasanya akan menggelar barang dagangannya. Dan ketika sedang menggelar salah seorang pedagang melihat sosok laki laki tergeletak di salah satu ruangan eks lokal SMKN 1 Muara Enim.
Kemudian pedagang tersebut memberitahukan penemuannya kepada pedangan lain, dan kemudian ada yang melapor ke Polres Muara Enim. Ketika petugas datang ternyata sosok laki laki tersebut sudah meninggal dunia dan mayatnya langsung dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim. “Pagi ini, kita seperti biasa mau menggelar dagangan. Dan tiba tiba dikejutkan adanya penemuan sesosok mayat di salah satu lapak,” jelasnya.
Masih dikatakan Doni, hingga sampai saat ini identitasnya belum diketahui dan tidak dikenal. Tapi mayat itu saat kita temukan menggunakan celana jeans panjang Hhitam, baju panjang Hhitam, masker hitam, dan rambutnya di cat merah serta tinggi badan sekitar 168 cm. Saat ini, mayat sudah dibawa ke RSUD HM Rabain oleh petugas kepolisian.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya dan tim Inafis Polres Muara Enim, membenarkan adanya penemuan mayat anak punk. Untuk penyebabnya belum diketahui, sebab hasil identifikasi tidak ditemukan tanda tanda luka luka bekas pukulan dan sebagainya. Selain itu di sekeliling korban ditemukan beberapa bekas kaleng Aibon.
Saat ini, pihaknya telah membawa teman teman korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.